Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Getuk Goreng Khas Bandungan, Jajanan Manis di Sore Hari yang Renyah

Qraved Qraved
"Getuk","Bandung","Sore","Jajan","Jajanan","Asin","Gurih","Manis" - Photo 1
Getuk Goreng Semarang by Cookpad Frizka Arlyfia Firdha Shafara
Berkunjung ke Semarang, pasti kuliner yang terlintas adalah aneka kuliner seperti bandeng presto, lumpia, atau nasi campurnya. Padahal, kuliner Semarang lebih kaya dibanding yang kita kira, lho. Daerah Bandungan yang terletak dekat dengan Gunung Ungaran ini juga punya kuliner khas yang bisa kamu coba.
Makanan khas Bandungan adalah getuk goreng atau getuk Bandungan. Getuk goreng memang lebih dikenal sebagai makanan khas Magelang dan Sokaraja. Namun, getuk goreng khas Bandungan ini punya perbedaan spesial dibanding getuk goreng lainnya. Penasaran seperti apa sih getuk goreng khas Bandungan? Yuk, kita bahas bersama-sama.

Ciri Khas Getuk yang Digoreng Keemasan

2
Photo Source:  Getuk goreng by Instagram @christine_customcake
Getuk goreng khas Bandungan ini dibuat dengan bahan dasar getuk pada umumnya, yakni singkong atau ketela pohon. Namun, ciri khas yang membedakan getuk Bandungan ini dibandingkan dengan getuk goreng lainnya adalah getuknya digoreng hingga keemasan.
Getuk goreng Sokaraja biasanya berwarna lebih coklat karena menggunakan gula merah di dalamnya. Rasanya pun lebih pekat, beda dengan getuk goreng khas Bandungan yang manisnya nggak begitu berlebihan. Makanya banyak yang suka makan hingga puluhan getuk Bandungan dalam sehari, nih.

Isian Gula Pasir yang Manis dan Lebih Tahan Lama

3
Photo Source:  Getuk Goreng Bandungan by Twitter @ayamdigorenggg
Salah satu keunikan getuk goreng khas Bandungan dibandingkan getuk goreng lainnya ada pada isiannya. Bila biasanya getuk goreng menggunakan gula merah, getuk goreng khas Bandungan ini diisi dengan gula pasir biasa.
Gula pasir ini memberikan rasa yang lebih ringan, sehingga tidak membuat kamu eneg. Gula pasir juga membuat warna keemasan getuk khas Bandungan ini tidak mudah berubah. Di sisi lain, isian gula pasir juga membuat getuk goreng khas Bandungan ini lebih tahan lama. Jadi, buat kamu yang mengunjungi daerah Bandungan, kamu bisa membeli getuk goreng sebagai oleh-oleh. Apalagi harga satu buah getuk goreng ini hanya dihargai Rp 1.000 saja.

Cara Membuat Getuk Goreng Khas Bandungan

4
Photo Source:  Getuk goreng by Instagram @mak_catering
Membuat getuk goreng khas Bandungan ini tidak sesulit yang kamu kira, kok. Bahan dasarnya masih sama seperti getuk pada umumnya, yakni singkong. Singkong ini dikukus terlebih dahulu hingga empuk atau gembur. Barulah singkong ini ditumbuk sampai menjadi halus. Proses penumbukan ini harus dilakukan saat singkong masih panas supaya tidak menjadi liat teksturnya. Tambahkan garam sedikit supaya rasanya sedikit gurih dan seimbang dengan rasa isiannya yang manis.
Setelah diberi sedikit garam, adonan lalu ditumbuk kembali hingga benar-benar halus. Kemudian, adonan ini dibagi-bagi, diisi dengan gula pasir, dan dibentuk dengan tangan. Adonan harus dibentuk dengan rapat supaya gulanya tidak bocor. Kunci menggoreng getuk goreng ini adalah menggunakan api kecil yang stabil. Goreng sampai kuning keemasan, barulah diangkat dan ditiriskan agar tidak berminyak.
Fun fact buat kamu, bentuk getuk goreng khas Bandungan dulu lebih kecil karena dibentuk pakai tangan. Kini, adonan getuk goreng “diplenet” dengan kayu, jadi lebih besar dan produksinya juga lebih cepat.
Jika kamu lagi bertandang ke daerah Bandungan, getuk khas Bandungan ini banyak ditemui di kawasan Pasar Bandungan Atas. Kalau melewati arah Candi Gedong Songo, kamu bisa menemui banyak penjual getuk goreng yang berjejer dengan penjual buah kelengkeng. Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan saat membeli getuk goreng khas Bandungan ya!