9 Sambal Nusantara yang (Mungkin) Belum Kamu Kenal Selama Ini

Pertama, perkenalkan dulu sambal dari daerah Bontang, Kalimantan Timur, ini dia sambal Mugi! Kalau kamu belum pernah cobain sambal ini, siap-siap bakal ketagihan. Pasalnya, sambal yang biasa disajikan bersama ikan ini ditaruh di atas cobek dalam keadaan super panas hingga meletup-letup. Dinikmati selagi hangat plus nasi memang maknyus!

Sragen juga nggak mau ketinggalan, kabupaten ini punya sambal yang unik dan digemari banyak orang, yaitu Sambal Tumpang. Uniknya, sambal ini terbuat dari tempe yang hampir membusuk dan ditumbuk bersama cabai, santan, dan rempah-rempah lainnya. Sayang kan, daripada dibiarkan membusuk, lebih baik diolah hingga bisa dinikmati, kan?

Terbang ke Bali, mari saatnya bertemu sambal khas kota ini. Perkenalkan, sambal Embe yang biasa disajikan bersama lauk dan nasi hangat supaya rasanya makin nikmat. Sensasi pedasnya pun berbeda dibanding sambal lainnya, lebih memiliki aroma tersendiri. Ada yang sudah pernah coba?

Sedangkan Tasikmalaya, kota ini punya sambal bernama Goang. Katanya, rasa sambal ini sungguh enak lho dengan tambahan bawang dan diolah dengan cara ulek kasar. Nah sudah seenak ini, orang di sana biasa menyantapnya dengan nasi tutuh oncom pula. Wah, juara nih!

Kalau kita melirik ke sambal khas Ujung Pandang, sambal bernama Kaluku ini sedikit berbeda dibanding tampilan sambal pada umumnya. Sambal ini terbuat dari serutan kelapa parut, daging ikan gabus yang disuwir, campuran cabai, bawang, dan seledri. Sehingga muncul lah hasil seperti di foto ini. Penasaran?

Sambal Seruit adalah jenis sambal khas Lampung. Kamu pasti belum pernah dengar nama sambal ini. Sebenarnya, nama Seruit ini adalah nama masakan ikan yang dibalur dengan lumuran sambal terasi, sehingga disebut pula dengan nama Sambal Seruit. 

Mungkin beberapa dari kamu ada yang sudah nggak asing, atau mungkin belum pernah dengar sama sekali. Sambal Tempoyak adalah jenis sambal dari Sumatera Selatan. Kamu juga akan sedikit terkejut melihat hasil olahan sambal ini, yakni dari daging buah durian yang telah difermentasi. Tapi nyatanya, banyak sekali yang bilang sambal ini enak banget, lho! 

Balik lagi ke Bali. Kota ini memang punya segudang masakan yang super enak. Setelah sambal embe, ada pula sambal Bongkot yang terbuat dari bunga kecombrang. Uniknya lagi, bunga kecombrang diiris tipis dan dicampur dengan cabe plus bawang. Nggak terbayang sih aromanya akan luar biasa nikmat! Biasanya sambal ini juga disantap bersama daging ayam dan ikan. Maknyus!

Jangan lupakan juga Sumatera Utara. Sambal khas Batak Toba yang bernama Sambal Tuktuk ini bisa disandingkan dengan sambal lainnya. Kalau kamu lihat di daerah asal, orang sekitar biasa mencampur tuktuk dengan ikan aso-aso atau juga ikan teri tawar. Lihat nih dari merah dan bentuknya, ingin segera dilahap!