Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Icip Hangry, Multi-Brand Virtual Restaurant Pertama di Indonesia

Iqra RabikaIqra Rabika
restoran modern, cloud kitchen, hangry, moon chicken, dari pada, ayam koplo, san gyu - Photo 1
Icip Hangry, Multi-Brand Virtual Restaurant Pertama di Indonesia
Kali ini, Qraved melalui Apresiasli berkesempatan untuk ngobrol seru bareng sosok yang menjadi Inspirasi Orang Banyak di bidang bisnis kuliner nih, siapa lagi kalau bukan Abraham Viktor, CEO dari Hangry, multi-brand virtual restaurant pertama di Indonesia.
2
Photo Source:  Hangry
Keberanian Hangry Memberikan Effort Lebih untuk Para Pelanggan
Bagi Abraham, berani asli itu adalah berani untuk berbeda. Sama seperti Hangry yang nggak takut untuk memberikan effort lebih supaya bisa memberikan menu spesial untuk pelanggan setianya. Menurut Abraham, makanan enak itu subjektif. Itu sebabnya Hangry selalu hati-hati dalam proses brainstorming dan testing menu yang biasanya memakan waktu 1-3 bulan. Nggak jarang juga Abraham dan tim mengirimkan menu baru ke sejumlah pelanggan untuk menerima review dari mereka lho.
3
Photo Source:  Hangry
Strategi Hangry untuk Berkembang Jadi Pemain yang Besar
Mulai melayani konsumen dengan menu-menu inovatifnya di tahun 2019, Hangry memang masih tergolong cilik. Namun, dalam waktu yang singkat, Hangry sudah menjadi salah satu top seller di berbagai aplikasi food delivery. Apa rahasianya?
1. Hangry selalu memprioritaskan kualitas menu dan pelayanan.
Agar konsumen puas, produk dari brand Hangry selalu siap diantar dalam durasi yang singkat supaya bisa diterima konsumen dalam kondisi terbaik.
2. Branding yang unik dan relatable.
Di mata konsumen, branding juga bisa mendongkrak kepuasan pelanggan. Jadi, kalau perut lagi lapar dan nggak punya banyak waktu, konsumen akan langsung teringat Hangry.
4
Photo Source:  Hangry
Buat kamu yang tertarik berbisnis kuliner, kamu bisa ikuti jejak Hangry yang nggak melulu mengikuti tren. “Hangry fokus ke menu yang dari dulu jadi favorit, tapi kita pilih kategori dengan demand yang tinggi.” Lalu, pastikan punya varian produk yang bisa memenuhi kebutuhan segmentasi pasar yang berbeda ya.
Selain dari segi menu, Hangry juga terus menyesuaikan bisnisnya dengan perkembangan jaman nih. Konsep cloud kitchen dan delivery system yang di aplikasikan di bisnisnya juga bukan dibangun tanpa alasan. Strategi ini dipilih karena dirasa lebih efisien. “Kalau buka restoran itu biasanya satu kitchen kan satu restoran ya, nah kita ini satu kitchen bisa sampai tujuh brand didalamnya”.
5
Photo Source:  Hangry
Konsep cloud kitchen ini yang pada akhirnya bisa membawa Hangry menyatukan empat brand sekaligus dalam satu dapur. Konsep yang juga sangat disarankan oleh CEO hebat ini untuk diterapkan di masa pandemi nih. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ya ketika ingin menerapkan konsep ini. Menurut pengalaman Bram, sapaan akrab sang CEO, challenges yang akan dihadapi para pemain cloud kitchen yaitu:
1. Sulitnya proses branding
Karena orang akan lebih mudah untuk mengingat suatu brand ketika mereka pernah makan di restorannya langsung.
2. Sulitnya menjaga kualitas makanan
Makanan yang di delivery pasti akan mengalami penurunan kualitas. Jadi kalau ini tidak diperhatikan betul-betul, tidak ada strategi yang diterapkan, maka kualitas makanan yang di kirimkan bisa jadi akan berada di bawah kualitas dine in. Misalnya ketika kita makan di tempat, makanan akan disajikan secara hangat tapi ketika dikirim mungkin makanan itu sampai di customer udah nggak hangat lagi nih.
Tetapi tenang aja, tetap ada keuntungannya kok membuka cloud kitchen di masa pandemi seperti ini. Pemain cloud kithcen nggak perlu pusing mikir dine in. Di saat seperti ini, dimana keadaan masih belum stabil dan seringnya pergantian peraturan terkait restoran seperti pembatasan jumlah pelanggan untuk dine in dan adanya peraturan tentang layout, cloud kitchen memang masih paling juara untuk diterapkan.
6
Photo Source:  Hangry
Kerja Sama Hangry dengan Platform Investasi
Baru-baru ini, Hangry bekerja sama dengan salah satu platform equity crowdfunding di Indonesia, untuk menjual beberapa lot saham dengan harga mulai dari Rp1 juta. Nggak tanggung-tanggung, semua lot saham ini ludes dalam 6 jam saja!
Kerja sama Hangry ini ternyata didasari oleh keinginan untuk bisa tumbuh dengan cepat. “Salah satu milestone kami adalah bisa menjangkau pasar regional atau kawasan Asia Tenggara pada tahun 2025. Nah, platform yang bekerja sama dengan kami ini jadi partner terbaik untuk kita berekspansi dengan cepat.” Kalau sebelumnya kamu kehabisan lot saham Hangry, Abraham bilang tunggu saja berita selanjutnya, siapa tahu kamu juga bisa nih jadi investor Hangry.
7
Photo Source:  Hangry
Menu Asli Favorit Abraham Viktor dari 4 Brand Hangry
Dimulai dari Moon Chicken, Abraham suka banget sama Moon Chicken Skin rasa Honey Garlic. Teksturnya garing dengan rasa juicy khas kulit ayam, ditambah rasa gurih dan sedikit manis. Moon Fried Chicken rasa Smokey Comet juga jadi andalan makan siang Abraham, nih.
8
Photo Source:  Hangry
Di Ayam Koplo, Abraham selalu merasa Indomie Ayam Ancur Sambal Matah dengan kremesan ayam jadi the perfect combination deh. Apalagi kalau ditemani Premium Chocolate yang rasanya manis dengan sedikit pahit atau Matcha Latte yang segar dan creamy. Terakhir di San Gyu, menu acungan jempol Abraham adalah Aburi Gyudon dengan seratus persen US Premium Beef, saus marinade yang gurih, dan panggangan flame torch di atasnya yang smokey.