Japanese 101: Istilah Makanan Jepang yang Wajib Kamu Tahu

Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak sekali istilah di menu restoran Jepang yang mungkin banyak dari kalian yang tidak mengetahui artinya. Sebagian besar yang mengetahui, kemungkinan memang sudah sering dan seiring berjalan waktu sudah hafal di luar kepala berbagai istilah yang ada di menu.

Nah, apa aja sih istilah-istilah yang umum pada menu di restoran Jepang yang wajib kamu ketahui?

Apabila kamu membaca menu di restoran Jepang dan menemukan istilah "Don" either di salah satu judul halaman buku menu atau menjadi sufiks, nah, don ini maksudnya sajian nasi yang disajikan dengan topping. Untuk toppingnya sendiri bermacam-macam, bisa telur, ikan, daging sapi, daging ayam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh menu don: Gyu-tan don (nasi dengan lidah sapi), Oyako-don (nasi dengan telur ayam), Gyu-don (nasi dengan daging sapi), dan masih banyak lagi.

Pasti kamu sering deh mendengar istilah ini. Yakiniku merupakan salah satu contoh dari penggunaan istilah "Yaki" yang berarti menggoreng atau memanggang sesuatu. Contoh makanan Jepang lain yang menggunakan istilah yaki adalah Teppanyaki (menggoreng atau memanggang di atas besi datar), Yakisoba (mie goreng), dan Okonomiyaki (gurita panggang).

Kalau dibandingkan dengan istilah lain, mungkin istilah ini paling familiar di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan menu katsu sangat banyak dijual, terutama di gerai-gerai Japanese fast food restaurants. Katsu sendiri memiliki arti potongan daging yang dipipihkan kemudian dibalurkan tepung roti dan digoreng.

Bagi pencinta sushi, pasti tidak asing dengan istilah aburi yang sering muncul di menu. Aburi sendiri memiliki arti dibakar atau dipanggang beserta kulit. Nah, kalau selama ini gak tahu maksudnya Aburi Salmon apa, artinya salmon diolah melalui teknik pembakaran.

Suka memesan Chawanmushi? Nah, istilah "Mushi" memiliki arti dikukus. Sekarang sudah tahu ya, kalau Chawanmushi berarti telur yang dikukus.

Pasti banyak dari kalian yang sudah bisa menebak kalau istilah "Shiru" memiliki arti sop karena Misoshiru uga disebut Miso Soup. Misoshiru ini memang populer banget sebagai pelengkap terutama kalau memesan set menu. Selain Misoshiru, ada juga Butashiru atau sup babi.

"Age" merupakan kependekan dari "Agemono" yang memiliki arti deep fried dalam bahasa Jepang. Salah satu makanan paling populer adalah Karaage yang sangat mudah dijumpai di berbagai restoran Jepang maupun dijual di supermarket-supermarket.

Nah, sekarang sudah tahu kan berbagai macam istilah yang ada di menu restoran Jepang?